Padang Panjang, Humas_Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang menghadiri Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang dan MoU Pelatihan Berbasis Imtaq dan Kesholehan Umat, Selasa (08/02/2022).
Dalam kegiatan ini Kakankemenag Kota Padang Panjang Buya H. ALIZAR didampingi oleh Kasi Bimas Islam H. Syaiful Arifin beserta seluruh Penyuluh Agama Islam Kota Padang Panjang.
Panitia kegiatan melaporkan bahwa, “harapan kedepannya dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah lahirnya peserta pelatihan yang memiliki kompetensi dan juga memiliki iman dan taqwa,” ujarnya.
“Untuk mewujudkan semua itu makanya pihak UPTD BLK menggandeng Kemenag Padang Panjang,” tuturnya.
Sementara itu Kakankemenag Kota Padang Panjang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Kementerian Agama selaku lembaga penjaga Rohani Umat sangat menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat terus berlanjut dimasa mendatang,” ujarnya.
“Iptek dan Imtaq adalah dua sejoli yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum terjun kedunia kerja, dan itu bisa peserta pelatihan peroleh dalam kegiatan kita selama 30 hari kedepan,” ulasnya.
“Kita harus bekerja dengan kemampuan (skill), iman dan taqwa pun jangan dilupa. Kalau Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang akan memberikan pelatihan kompetensi berupa keterampilan, maka pihak Kementerian Agama Kota Padang Panjang akan memberikan pelatihan berupa aturan syariat Islam untuk mewujudkan Iman dan Taqwa,” tukasnya.
Menanggapi sambutan Kakankemenag Kota Padang Panjang, Kepala UPTD BLK Padang Panjang Suryadi Boy dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Pembinaan latihan tenaga kerja harus dibekali kompetensi yang seimbang antara kompetensi keterampilan yang membentuk tenaga kerja yang siap pakai dengan kompetensi spritual yang mengakomodir keimanan, ketaqwaan dan Kesholehan Umat,” ujarnya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama Kota Padang Panjang beserta jajarannya yang telah berkolaborasi dengan UPTD BLK untuk melahirkan tenaga kerja yang berkompeten serta memiliki iman dan taqwa,” ulasnya.
“Insyaallah bersama Kankemenag Kota Padang dan kita semua bisa mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik. MoU tidak hanya sebatas kesepahaman tapi akan dilanjutkan dengan Members Of Action (MoA) atau aksi nyata dalam realita pelaksanaannya,” tukasnya mengakhiri.
Pelatihan ini diikuti oleh 32 orang peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat dengan dua jurusan pelatihan, jurusan Menjahit dan Practical Office Advance yang telah terdaftar melalui Aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) secara Online.
Dengan sertifikat Ujian Kompetensi nantinya akan berlaku di seluruh Asia Tenggara.(Adi)