
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Kamis sebagai tidak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama antara Kantor Kementerian Agama dengan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang Panjang.
Adapun bentuk kegiatan pembinaan tidak hanya memberikan tausyiah agama Islam, tetapi lebih kepada Bimbingan Ibadah, Belajar Baca Al-Qura’an mulai dari Dasar, serta berbagai pembinaan lainnya terkait keislaman.
Ketua Tim Wahyu Salim menuturkan bahwa Warga binaan dibagi menjadi beberapa Halaqoh (Kelompok) terdiri dari 10 s.d 15 orang dan langsung dipandu oleh Penyuluh Agama yang hadir.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan sekali sepekan setiap Hari Kamis dan telah berlangsung selama 3 tahun,” ujarnya.
Seluruh warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan seksama dengan harapan sebagai modal nantinya untuk berbaur Kembali bersama keluarga dan masyarakat.
Penyuluh Agama Senior Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Disman Malin juga menyampaikan, bahwa ini adalah diantara aksi nyata kegiatan Penyuluhan di Kota Serambi Mekkah.
“Tidak hanya memberikan ceramah dari Masjid ke Masjid, tapi langsung kepada perorangan, termasuk Warga Binaan Rumah Tahanan Kelas II B Padang Panjang,” jelasnya.
“Buah dari Penyuluhan kepada perorangan disini, telah ada warga binaan yang memperoleh Syahadah Tahfizul Qur’an dengan capaian hafalan sebanyak 4 Juz,” ulasnya.
“Kedepannya, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, sehingga meningkatkan kualitas keislaman warga binaan,” harapnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga menyampaikan apresiasi luar biasa atas kinerja Penyuluh Agama Islam Kota Padang Panjang.
“Semenjak MoU dilaksanakan, sampai sa’at ini kegiatan penyuluhan rutin tetap berjalan kepada Warga Binaan Rutan Padang Panjang,” ujarnya.
“Semoga menjadi amal ibadah dengan mengajarkan ilmu yang bermanfaat, serta Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda,” ulasnya.
“tugas dilaksanakan (melakukan penyuluhan), pekerjaan terselesaikan, dan pahala pun didapatkan. Semoga kedepannya tetap berkesinambungan,” pungkas Kakankemenag. (Adi)
