Apa penyebab yang memicu aksi protes anti-rezim di Iran?

2496

Moslemtoday.com : Berbagai kota Iran menggelar aksi demonstrasi massa dari utara ke selatan dan dari timur ke barat Iran, sejak jumat kemarin. Para demonstran meneriakkan slogan melawan presiden Iran dan pemimpin tertinggi serta menolak campur tangan Iran di negara-negara Arab.

Dilansir dari Al Arabiya, Sabtu, (30/12/17), Beberapa analis menilai bahwa demonstrasi tersebut terjadi sebagai akibat dari meningkatnya harga kebutuhan pokok sehingga menyebabkan titik kelaparan masyarakat. Para analis menyebut aksi demonstrasi itu sebagai “revolusi kelaparan”.

Namun para pengamat realitas Iran menilai bahwa kenaikan harga sebenarnya hanyalah salah satu dari faktor penyebab kemarahan masyarakat pada rezim-Iran.

Kebijakan yang ditempuh oleh rezim Iran telah menyentuh realitas politik, sosial, budaya dan ekonomi rakyat Iran dan menyebabkan angka kemiskinan, pengangguran, keterbelakangan informasi dan wabah kelaparan.

Rezim Iran telah menerapkan kebijakan penindasan dan diskriminasi. Iran telah menekan semua suara yang menentangnya di dalam negeri dan membunuh banyak orang di luar negeri.

Iran telah memblokir internet dan melarang banyak surat kabar untuk membatasi komunikasi dengan dunia luar dan menempatkan banyak aktivis di penjara.

Penyebaran korupsi, ketidakadilan dan perampasan membuat orang-orang Iran terus berjuang agar tidak mati kelaparan. Pada saat yang sama, Iran telah menghasilkan miliaran dolar dalam perang regionalnya yang didasarkan pada sekterianisme dan kebencian.

Warga Iran, yang mendukung Presiden Rouhani dalam pemilu dengan harapan dapat berdamai dengan dunia dan menemukan jalan keluar dari situasi sulit di Iran. Rakyat Iran telah menderita dan mereka hanya bisa menyaksikan semua miliaran dolar yang telah dikumpulkan oleh Iran digunakan untuk biaya perang dan campurtangannya di negeri-negeri Arab.

Mereka menyaksikan milisi Houthi yang didukung dana oleh Iran secara terus-menerus meluncurkan serangan rudal yang berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan udara Arab Saudi.

Mereka juga menyaksikan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Lebanon dengan bangga mengatakan miliaran dana dari Iran dan mengatakan bahwa selama Iran memiliki uang, kita akan terus beroperasi. Sementara Rakyat Iran yang miskin tidak mendapatkan keuntungan apapun dari milyaran dolar ini.

Di masa lalu, seorang warga Iran dengan paspor Iran dapat melakukan perjalanan ke banyak negara tanpa visa perjalanan. Namun setelah revolusi 1979, kebijakan rezim tersebut telah benar-benar mendevaluasi paspor Iran dan menempatkannya di bagian bawah daftar paspor internasional.

Selain itu, dukungan penuh rezim Iran terhadap organisasi terorisme, seperti : Hizbullah dan Houthi, telah menyulitkan mereka untuk mendapatkan visa perjalanan bagi orang Iran dan bahkan mahasiswa dan para profesor universitas.

Hal ini berdampak negatif terhadap peluang ekonomi, pendidikan dan pariwisata Iran. Memaksa mereka untuk mendapatkan pengawasan dan inspeksi tingkat tinggi di bandara asing dengan melakukan pemeriksaan sidik jari dan tangan.

Kebijakan Iran juga mempengaruhi kesempatan warga untuk kebebasan beribadah dan mengunjungi tempat-tempat suci, karena warga Iran kehilangan kesempatan untuk mengunjungi dua masjid suci tahun lalu.

Banyak orang Iran menderita kesulitan untuk menyediakan kehidupan yang layak bagi diri mereka dan keluarga mereka, dan persentase penduduk yang tinggi hidup di bawah garis kemiskinan terus meningkat. (DH/MTD)

Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2017) – Moslemtoday.com

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here