Moslemtoday.com : Arab Saudi membantah laporan PBB yang menyebut Putra Mahkota Muhammad Bin Salman terlibat dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. PBB menerbitkan laporan sebanyak 101 halaman yang dibuat oleh Agnes Callamard pada hari Rabu kemarin dan menceritakan tentang detail pembunuhan Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan bahwa laporan PBB tersebut mengandung kontradiksi yang jelas dan tuduhan yang tidak berdasar yang merusak kredibilitasnya.
“Tidak ada sesuatu yang baru, laporan PBB mengulangi apa yang dipublikasikan dan diedarkan di media. Pengadilan Saudi adalah otoritas yang kompeten dalam kasus Khashoggi dan bekerja dengan kemerdekaan penuh,” kata al-Jubeir, seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis, (20/6/2019).
Al-Jubeir juga menyebutkan bahwa persidangan Khashoggi dihadiri oleh perwakilan dari anggota tetap Dewan Keamanan, Turki dan organisasi Hak Asasi Manusia. Al-Jubeir mengatakan bahwa Kerajaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membawa para pelaku kejahatan Khashoggi ke pengadilan. Al-Jubeir menambahkan bahwa Callamard mengabaikan upaya-upaya itu dalam laporannya.
“Laporan tentang kasus Khashoggi merupakan pelanggaran terhadap konvensi internasional dan Kerajaan berhak untuk mengambil tindakan hukum dalam menanggapi laporan tersebut,” tambah al-Jubeir.
“Kami memiliki alasan serius untuk mengkonfirmasi kurangnya netralitas dan objektivitas laporan Callamard. Laporan itu berisi tuduhan palsu yang berasal dari pemikiran Callamard sebelumnya tentang kerajaan,” ungkap Al Jubeir.
Al-Jubeir melanjutkan dengan mengatakan bahwa laporan Callamard bukan laporan resmi PBB dan tidak mengikat. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
