Moslemtoday.com : Arab Saudi mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperhatikan kredibilitas laporan yang dirilisnya dengan menerapkan ketepatan atas fakta dan data dan menggunakan platform berita resmi untuk mendapatkan informasi yang digunakan dalam laporan dan pernyataannya.
“PBB tidak boleh bergantung pada sumber informasi yang tidak jelas yang telah menyebarkan kebencian, mempromosikan kekerasan di antara negara-negara dan bertujuan untuk mengacaukan stabilitas keamanan melalui penyebaran laporan palsu,” kata Duta Besar Arab Saudi Yaser al-Dabaan dalam pertemuan diplomatik anggota PBB, seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu, (21/10/2017).
Awal bulan ini, Arab Saudi menolak dengan tegas sebuah laporan yang diterbitkan oleh PBB yang menyalahkan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi untuk kematian korban sipil di Yaman.
“Kami melakukan perawatan tingkat tinggi dan tindakan pencegahan untuk menghindari korban sipil,” kata Duta Besar PBB untuk PBB saat ini, Abdallah Al-Mouallimi.
“Kami menolak informasi dan angka yang tidak akurat dan menyesatkan yang ada dalam laporan tersebut dan kami menyatakan penolakan kami kami sehubungan dengan informasi ini,” ungkapnya..
Al-Mouallimi menyatakan bahwa milisi Houthi dan militan mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang telah membahayakan warga sipil di Yaman, termasuk menggunakan anak-anak sebagai tameng mereka. (DH/MTD)

Klik : WA Grup & Telegram Channel
