Moslemtoday.com : Arab Saudi menggelar latihan militer gabungan bersama 24 negara-negara Muslim, Senin besok, (16/4/18). Latihan ini digelar di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah pasca serangan gabungan AS, Inggris dan Prancis terhadap rezim Suriah Bashar Al Assad, Sabtu dini hari kemarin.
Raja Salman bin Abdul Aziz Alsaud akan memimpin pembukaan latihan tersebut bersama sejumlah pemimpin negara-negara sahabat yang berpartisipasi dalam latihan tersebut. Latihan tersebut berlangsung selama satu bulan, seperti dilansir dari Saudi Press Agency, Ahad, (15/4/18).
Acara latihan ini dimulai dengan “Parade Militer” berbagai pasukan angkatan darat, laut dan udara dari 24 negara-negara yang berpartisipasi. Latihan gabungan ini sebagai realisasi pentingnya kerjasama militer dan koordinasi dengan negara-negara sahabat untuk melindungi keamanan kawasan dan untuk meningkatkan kesiapan untuk menjamin perdamaian regional dan global.
Latihan militer ini dianggap sebagai salah satu latihan yang terbesar di kawasan ini, baik dari segi jumlah negara yang berpartisipasi dan segi kualitas senjatanya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan militer di kawasan ini, memodernisasi mekanisme bersama dan meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan integrasi militer dan keamanan bersama.
Beberapa negara yang diketahui berpartisipasi dalam latihan ini adalah : Arab Saudi, Yordania, Bahrain, Senegal, Oman, Yaman, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Sudan, Kuwait, Maladewa, Maroko, Pakistan, Chad, Tunisia, Kepulauan Komoro, Djibouti, Malaysia, Mesir, Mauritania dan Mauritius. (DH/MTD)
Ralat berita : Latihan militer gabungan ini telah diselenggarakan oleh Arab Saudi sejak bulan maret 2018 lalu. Dan Hari Senin kemarin adalah upacara penutupan latihan yang dipimpin langsung oleh Raja Salman. Terima kasih kepada pembaca setia Moslemtoday.com yang telah memberikan koreksi atas berita ini. Jazakumullahu khairon katsiron.
Sumber : Saudi Press Agency, Arabnews | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
Klik : WA Grup & Telegram Channel
