Moslemtoday.com : Arab Saudi mengatakan bahwa Iran ingin membentuk “Hizbullah” baru di Yaman melalui dukungan dan pasokan senjata Iran buat kelompok pemberontak Syi’ah Houthi.
Hizbullah adalah organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon. Hizbullah didirikan pada tahun 1982 dan mempunyai pengaruh besar dalam politik Lebanon.
Kelahiran Hizbullah memiliki kaitan erat dengan revolusi Islam di Iran, di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini tahun 1979. Berdirinya organisasi Hizbullah tidak terlepas dari paham Syi’ah, dan memiliki hubungan erat dengan Iran sampai saat ini.
“Masalah kami dengan Iran adalah karena kebijakannya dan keinginannya untuk berkuasa di Timur Tengah. Iran tidak hanya ingin menargetkan Arab Saudi, tetapi seluruh wilayah di kawasan ini,” ungkap Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz Alsaud, seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa, (20/3/18).
Pangeran Khalid bin Salman kemudian mengingatkan bahwa Iran juga ingin mengekspor ideologi Syi’ahnya ke seluruh dunia Arab dan Islam. Dan sekarang telah terbukti di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman. Pangeran Khalid menegaskan bahwa Iran adalah sponsor terbesar terorisme.
Pangeran Khalid bin Salman menambahkan bahwa Arab Saudi adalah pendukung terbesar pemerintahan sah Yaman yang dipimpin oleh Presiden Abdurabbo Mansour Hadi. Arab Saudi telah melancarkan operasi bantuan kemanusiaan yang komprehensif meliputi seluruh wilayah Yaman, bahkan di wilayah-wilayah yang menjadi basis Houthi. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
