Moslemtoday.com : Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengutuk rencana Israel yang ingin mencaplok bagian-bagian Tepi Barat Palestina. Hal itu diungkapkan Pangeran Faisal saat menggelar pertemuan darurat virtual para Menteri Luar Negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pangeran Faisal juga meminta komunitas internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap agresi Israel dan menekankan perlunya mengutuk rencana tersebut.
Israel bermaksud untuk mencaplok pemukiman Tepi Barat dan Lembah Yordan, sebagaimana yang dituangkan dalam Proposal Perdamaian Trump yang telah banyak dikritik dan ditolak oleh Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Palestina Reyad al-Maliki mengatakan bahwa aneksasi Israel bertujuan untuk mengubah demografi di wilayah Palestina. “Kami tidak akan mundur dari Prakarsa Perdamaian Arab,” ungkap al-Maliki, seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis, (11/6/2020).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OKI Yousef al-Othaimeen juga menolak agresi Israel di tanah Palestina. Othaimeen mengatakan bahwa OKI mendukung keputusan kepemimpinan Palestina dalam menghadapi tindakan ilegal Israel.
“Mereka telah melanggar hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan. OKI sepenuhnya mendukung hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara berdaulat berdasarkan perbatasan 1967 dengan Al-Quds sebagai ibukotanya,” ungkap Sekjen OKI Yousef al-Othaimeen. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
