Moslemtoday.com : Arab Saudi mengatakan warga Iran akan kembali ikut berhaji pada tahun ini, setelah tahun lalu Iran melarang warganya mengikuti ibadah haji 1437 H. Ketidakhadiran jamaah haji asal Iran akibat retaknya hubungan antara Riyadh dan Teheran.
Meski Riyadh dan Teheran saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik, namun Kementerian Haji Arab Saudi mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi sebagai tempat kelahiran Islam, menyambut semua jamaah haji dari berbagai suku dan negara, termasuk jamaah haji dari Iran. Demikian seperti dilansir dari Aljazeera, Ahad, (19/3/2017)
Ketegangan antara Arab Saudi-Iran terjadi karena Iran disebut telah memicu konflik regional di kawasan Timur Tengah dengan mendukung gerakan Syiah bersenjata di Suriah, Irak, Yaman dan Bahrain.
Jamaah asal Iran tidak ikut berhaji tahun lalu sebagai buntut dari ketegangan Arab Saudi-Iran. Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuduh pemerintah Arab Saudi dianggap tidak mampu menyelenggarakan haji.
Iran melontarkan berbagai tuduhan yang menjatuhkan sehingga membuat pemerintah Saudi geram. Akan tetapi, Saudi terus berupaya membuka pintu bagi jamaah asal Iran namun dengan syarat-syarat yang harus dipatuhi. Dengan kata lain, jamaah asal Iran bisa kembali mengikuti prosesi haji tahun ini. (DH/MTD)