Moslemtoday.com : Arab Saudi menegaskan bahwa Iran tidak berhak memblokade Selat Hormuz, baik sebagian atau seluruhnya. Arab Saudi mengatakan tindakan militer akan diambil Dewan Keamanan PBB jika Iran memblokade selat tersebut, karena Selat Hormuz adalah jalur perairan internasional.
“Iran tidak dapat menutup Selat Hormuz, Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan mengesahkan tindakan militer jika Iran memblokade selat tersebut,” kata Ibrahim Al-Muhanna, Penasihat Kementerian Energi Arab Saudi, seperti dilansir dari Saudi Gazette, Selasa, (29/8/2018).
Pada Senin kemarin, Kepala angkatan laut Garda Revolusi Iran, Jenderal Alireza Tangsiri mengancam akan memblokade Selat Hormuz. Jenderal Alireza Tangsiri mengklaim bahwa Iran memiliki kontrol penuh terhadap selat tersebut.
Ibrahim Al-Muhanna mengatakan bahwa Iran akan menjadi menderita kerugian besar jika memblokade selat itu. “Tindakan semacam itu hanya akan memicu sanksi lebih lanjut terhadap Iran,” ungkap Al-Muhanna.
Al-Muhanna menjelaskan bahwa sanksi AS saat ini belum menargetkan ekspor minyak Iran sepenuhnya. “Sanksi saat ini belum menghentikan ekspor minyak Iran sepenuhnya. Iran masih terus mengekspor 1 juta barel per hari atau lebih. Jadi memblokade Selat Hormuz akan merusak Iran sendiri seperti dia merusak orang lain,” kata Al-Muhanna.
“Jumlah minyak yang melewati Selat Hormuz sangat besar. Ada lebih dari 18 juta barel per hari, sekitar dua pertiga dari perdagangan minyak dunia. Artinya, memblokade selat itu akan menyebabkan kekurangan minyak dunia dan harga akan meroket,” tambah Al-Muhanna. (DH/MTD)
Sumber : Saudi Gazette | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com

Klik : WA Grup & Telegram Channel