Moslemtoday.com : Pangeran Khalid bin Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud mengungkapkan hubungan antara Hizbullah Lebanon dengan Houthi Yaman. Pangeran Khalid menyebutkan bahwa Hizbullah telah melatih milisi Houthi di Yaman.
Hizbullah adalah organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon. Hizbullah didirikan pada tahun 1982 dan mempunyai pengaruh besar dalam politik Lebanon. Hizbullah memiliki hubungan erat dengan Iran sampai saat ini.
“Di antara realitas yang diabaikan di Yaman oleh komunitas internasional tidak hanya dukungan langsung yang diterima milisi Houthi dari rezim Iran, tetapi juga keberadaan komandan Hizbullah di lapangan,” kata Pangeran Khalid, seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad, (18/8/2018).
Pangeran Khalid menambahkan bahwa kehadiran Hizbullah di Yaman menegaskan rezim Iran telah mensubkontrakkan milisi Houthi ke salah satu dari proksinya, Hizbullah. Ini menjadi bukti bahwa proxy rezim Iran bekerja secara bersamaan untuk melemahkan stabilitas regional dan memperpanjang penderitaan rakyat Yaman.
“Operasi militer Koalisi Arab menemukan bukti bahwa Hizbullah beroperasi di Yaman. Mereka melatih Houthi strategi perang, menggunakan taktik penipuan dan menyelundupkan milisi melalui kendaraan sipil yang dapat membahayakan nyawa warga sipil Yaman,” ungkap Pangeran Khalid.
Pangeran Khalid menekankan bahwa bukti ini menegaskan hubungan ideologis dan militer antara milisi Houthis dan Hizbullah dengan rezim Iran. (DH/MTD)
This video shows the Hizballah operative in Yemen advising the Houthis to use deception tactics such as using water tanks to store weapons, and smuggling fighters through civilian vehicles; endangering the lives of Yemeni civilians. pic.twitter.com/vEloGg11IG
— Khalid bin Salman خالد بن سلمان (@kbsalsaud) August 16, 2018
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com