Moslemtoday.com : Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya akan menjalin kembali hubungan yang kuat dengan Turki setelah sebelumnya kedua negara sempat bersitegang karena beberapa krisis regional.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa pihaknya sedang mengatur panggilan telepon antara Presiden Donald Trump dan Presiden Erdogan, setelah kemenangan elektoral Erdogan dalam pemilu Turki awal pekan ini.
“Pembicaraan itu akan fokus pada penegasan kembali ikatan kuat antara Washington dan Ankara. Kami mendukung Turki mengambil langkah-langkah untuk memperkuat demokrasi dan melanjutkan kemajuan menuju penyelesaian masalah dalam hubungan bilateral,” ungkap Sanders, seperti dikutip dari Anadolu Agency, (26/6/2018).
Hubungan Ankara-Washington telah dilanda beberapa masalah dalam beberapa bulan terakhir atas beberapa konflik regional, seperti : Konflik Israel-Palestina, dukungan AS terhadap pasukan bersenjata YPG Kurdi yang disebut sebagai organisasi teroris oleh Turki, Operasi Militer Turki di Manbij, Suriah dan beberapa isu regional lainnya.
Berdasarkan hasil sementara yang dirilis Kantor Berita Turki Anadolu Agency, Presiden Erdogan unggul 52,59 % suara. Diikuti oleh pesaingnya Muharrem Ince dari Partai Oposisi (CHP) dengan perolehan 30,64 % suara. Selahattin Demirtas, dari Partai Rakyat Demokrat yang pro-Kurdis (HDP) mendapat 8,4 % suara dan besutan Partai IYI Meral Aksener mendapat 7,29 persen. Sedangkan total jumlah suara yang masuk sudah mencapai 99,93 %. (DH/MTD)
Sumber : Anadolu Agency | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com