AS Sebut Rusia Bertindak Barbar di Suriah

857

Moslemtoday.com : Serangkaian pengeboman mengguncang Aleppo, Suriah, setelah kesepakatan perpanjangan gencatan senjata batal tercapai. Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis langsung meminta diadakan Sidang Darurat Dewan Keamanan (DK) PBB di New York.

Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power terang-terangan menuduh Rusia bertindak barbar di Suriah. Sebelumnya, sejumlah pejabat AS menuduh Rusia terlibat dalam serangkaian serangan udara di Aleppo yang ditujukan kepada pasukan pemberontak itu.

“Apa yang disponsori oleh Rusia bukanlah kontraterorisme, tetapi barbarisme. Alih-alih mencari perdamaian, Rusia dan Assad malah menciptakan perang. Alih-alih mengalirkan bantuan kemanusiaan, Rusia dan Assad malah mengebom konvoi bantuan kemanusiaan, rumah sakit, dan petugas pertolongan pertama,” ujar Power di hadapan anggota DK PBB, seperti dimuat Reuters, Senin (26/9/2016).

Sebagaimana diberitakan, 18 dari 31 unit truk bantuan kemanusiaan hancur diterjang serangan udara. Negeri Paman Sam menuduh Rusia yang mendukung pemerintahan Suriah di bawah Presiden Bashar al Assad, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 20 orang tersebut.

Serangan dari Samantha Power itu dibalas oleh Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin. “Ratusan kelompok bersenjata diberikan bantuan persenjataan. (Wilayah) Suriah kini dibombardir tanpa kecuali sehingga perdamaian adalah hal yang sulit tercapai,” ujar Churkin.

Pernyataan Churkin itu membuat berang Samantha Power beserta Duta Besar Inggris dan Prancis. Akibatnya, Power bersama Matthew Rycroft dan Francois Delattre walk out dari ruangan sidang ketika Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Ja’afari mulai menyampaikan pidatonya.

Di tengah-tengah perdebatan sengit di New York, serangan udara kembali dilancarkan oleh pasukan pemerintah Suriah. Sedikitnya 26 orang tewas akibat serangan di Aleppo. Pasukan pemerintah terus berusaha untuk menyingkirkan pemberontak dari wilayah kekuasaan mereka di timur Aleppo.

Sumber : Reuters | Link : http://www.reuters.com/article/us-mideast-crisis-syria-un-us-idUSKCN11V0NN

comments

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com,
Klik : WA Grup & Telegram Channel


1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here