Moslemtoday.com : RIYADH – Tempat penjualan barang bekas bukan hanya ada di Indonesia. Ternyata di Arab Saudi pun ada pasar khusus menjual barang loakan.
Lokasinya di pusat kota Riyadh. Tempat ini bernama Haroj bin Qasim. Orang biasa menyebutnya Haroj. Berbentuk bangunan besar, terdiri dari kios-kios dan terdapat lapak dengan tenda besar di bagian belakang.
Lokasinya cukup luas. Jika jalan kaki keliling tempat ini, bisa menghabiskan waktu sekitar 20 menit. Parkiran mobilnya pun sangat luas. Jika keliling sambil lihat-lihat dan memilih barang bagus, bisa menghabiskan waktu hinga berjam-jam.
Barang yang dijual di pasar ini mulai jubah, abaya, kemeja, lingeri, pakaian dalam, hingga perabot rumah tangga seperti teko, pisau, sendok, kursi, spring bed, dan lain-lain. Lengkap, dari yang kecil hingga besar.
Harga barang yang dijual disini sangat murah. Meski demikian, sebagian besar masih layak pakai. Untuk yang telaten dan tahu produk mahal, akan dapat barang bagus dengan harga murah. Ada produk dengan merk tertentu kalau di Indonesia harga jutaan rupiah, disini bisa di dapat hanya dengan beberapa riyal saja.
Tempat ini cocok bagi yang ingin menghemat pengeluaran dan tidak mementingkan gengsi. Yang datang belanjapun bukan hanya para pendatang, tetapi banyak orang asli Saudi yang belanja kesini. Tempat ini menampik anggapan bahwa orang Saudi identik dengan kemewahan dan gaya hidup glamor. Ternyata ada juga yang suka beli barang bekas.
Bagi mahasiswa asing, tempat ini jadi tujuan utama belanja. Selain harganya murah, barang yang didapat masih layak pakai.
Gani Asa Dudin, salah satu mahasiswa Indonesia di Riyadh, rutin belanja ke tempat ini. Menurut Gani, pasar Haroj adalah pilihan yang tepat untuk memilih barang bagus dengan harga murah.
“Gamis dan sepatu bermerk cuma 10 riyal. Kalau beli baru kan mahal,” kata Gani, saat ditemui di Haroj beberapa waktu lalu.
Bapak dua anak ini belanja mulai selepas Ashar hingga malam. Sabar betul dia memilih satu-satu mana barang yang masih bagus dan layak pakai.
“Ya memang harus sabar, karena harus memilih satu-satu dan cari merk yang terkenal,” ujar Gani.
Saat jelang pulang, Gani menenteng 2 plastik besar. Semuanya adalah pakaian hasil buruan selama hampir 5 jam.
“Alhamdulillah dapat yang merk bagus. Ini akan saya bawa pulang ke tanah air,” terang Gani yang datang bersama teman-teman sekampusnya ini.
Hasil penelusuran, pasar Haroj bukan hanya ada di Riyadh, tetapi ada di kota-kota lainnya, seperti Jeddah dan Dammam. Bukan hanya menjual di tempat, pasar ini juga menjual barang melalui website dan situs media sosial. (Budi Marta)
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
Klik : WA Grup & Telegram Channel
