Moslemtoday.com : Australia menyatakan Korea Utara (Korut) harusnya fokus pada pengembangan negara mereka demi kesejahteraan rakyat dan bukan fokus pada pengembangan senjata nuklir. Ini merupakan respon terbaru Australia atas ancaman yang dilemparkan Korut.
“Ancaman serangan nuklir Korut terhadap negara-negara lain menggarisbawahi lebih jauh perlunya rezim tersebut untuk meninggalkan senjata nuklir ilegal dan program rudal balistiknya,” ucap Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop.
“Ini menghadirkan ancaman serius bagi tetangganya dan jika dibiarkan, ke wilayah yang lebih luas termasuk Australia. Pemerintah Korut harus lebih fokus pada investasi untuk kesejahteraan rakyatnya yang telah lama menderita, dan bukan senjata pemusnah massal,” sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (24/4).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korut mengaku akan menyerang Australia dengan senjata nuklir jika Canberra terus secara membabi buta mengikuti garis kebijakan Amerika Serikat (AS).
Korut mengatakan. Bishop harus lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan tentang Pyongyang dan ia lebih baik berpikir dua kali tentang konsekuensinya.
Ancaman Pyongyang muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Bishop sebelumnya yang dibuat pada hari Selasa, ketika dia mengatakan bahwa program senjata nuklir dan rudal Korut merupakan ancaman bagi keamanan negara tersebut. Pengembangan rudal balistik antar benua yang mampu mencapai wilayah AS dengan muatan nuklir bisa juga menghantam wilayah Australia. (DH/SND)

Klik : WA Grup & Telegram Channel
