Moslemtoday.com : Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa menyerukan pembekuan keanggotaan Qatar dari Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) sampai Qatar mau menerima tuntutan yang dibuat oleh Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan UEA.
Bahrain mengancam tidak akan hadir dalam KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang akan diselenggarakan jika Qatar hadir dalam pertemuan tersebut. Bahrain menekankan langkah yang tepat untuk mempertahankan GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar.
“Bahrain tidak akan menghadiri pertemuan puncak dan duduk dengan Qatar, yang telah mendekati Iran dari hari ke hari dan mempersiapkan pasukan asing, yang merupakan langkah berbahaya untuk keamanan negara-negara GCC,” ungkap Sheikh Khalifa, seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin, (30/10/2017).
“Bahrain tidak akan menghadiri KTT GCC dan duduk bersama Qatar. Langkah yang tepat untuk mempertahankan GCC adalah membekukan keanggotaan Qatar sampai mereka mau dan mematuhi daftar tuntutan kami,” ungkap Sheikh Khalifa.
“Mengingat apa yang datang dari Qatar, dari kebijakan progresifnya dan sifat jahat yang mengancam keamanan nasional kita, negara kita telah mengambil langkah penting untuk memboikot Qatar dan kita akan tetap baik-baik saja dengan dikeluarkannya dari Dewan ini,” tambah Sheikh Khalifa.
Pernyataan Sheikh Khalifa dilontarkan tak lama setelah siaran wawancara CBS dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani yang disiarkan Al Jazeera, di mana Qatar menyebut bahwa negara Teluk ingin menggulingkan pemerintahannya di Qatar. (DH/MTD)
الخطوة الصحيحة للحفاظ على مجلس التعاون هي تجميد عضوية قطر في المجلس حتى تحكم عقلها و تتجاوب مع مطالب دولنا و الا فنحن بخير بخروجها من المجلس
— خالد بن أحمد (@khalidalkhalifa) October 29, 2017
لن تحضر البحرين قمة و تجلس فيها مع قطر و هي التي تتقرب من ايران يوم بعد يوم و تحضر القوات الأجنبية و هي خطوات خطيرة على أمن دول مجلس التعاون
— خالد بن أحمد (@khalidalkhalifa) October 29, 2017
