Moslemtoday.com : Presiden Sudan Omar al-Bashir telah mengkonfirmasi bahwa tentara negaranya akan terus beroperasi di Yaman sebagai bagian dari Koalisi militer Arab yang dipimpin Arab Saudi.
Presiden al-Bashir membantah rumor mengenai penarikan tentara Sudan dari operasi dengan koalisi tersebut.
“Izinkan saya memberi apresiasi kepada pasukan tentara kita yang dengan kekuatan gagah berani, dengan kemampuan teladan, dengan bangga berpartisipasi bersama koalisi militer Arab dalam upaya mengembalikan legitimasi di Yaman,” ungkap al Bashir, seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin, (1/1/18).
“Ini adalah partisipasi yang dilandasi oleh nilai-nilai agama kita, warisan moral kita dan dalam mencegah terorisme dan agresi. Dan kita akan melanjutkan partisipasi ini sampai mencapai tujuan mulia,” tegasnya.
Al-Bashir mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi, UEA dan negara-negara Arab dan Afrika lainnya yang membantu Sudan dalam pencabutan sanksi AS yang berlangsung selama 20 tahun.
Al Bashir menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya Palestina untuk mempertahankan kontrol atas tanah mereka dalam menghadapi agresi Israel.
“Izinkan saya menghormati anda, orang-orang Palestina, orang-orang yang gigih dan sabar di Palestina meskipun segala bentuk pengepungan dan agresi yang berusaha untuk memotong-motong tanah Palestina dan menyita tempat-tempat suci, kami memperbarui deklarasi sepenuhnya berdiri bersama orang-orang Palestina yang terus berjuang untuk kemenangan Islam dan untuk membela situs suci umat Muslim dan maupun umat Kristen di al-Quds,” ujar Al-Bashir. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com

Klik : WA Grup & Telegram Channel
