Moslemtoday.com : Pemimpin Al-Qaeda saat ini, Sheikh Ayman al-Zawahiri mengkritik Arab Saudi dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman atas pernyataan MBS baru-baru ini yang berjanji akan melenyapkan ideologi Ikhwanul Muslimin dari Arab Saudi.
Putra Mahkota Muhammad bin Salman telah mengkonfirmasi bahwa Arab Saudi sepenuhnya akan melenyapkan seluruh pemikiran dan ideologi Ikhwanul Muslimin yang berkembang di kerajaan tersebut.
“Sekolah-sekolah di Arab Saudi telah dimasuki oleh anggota-anggota Ikhwanul Muslimin, beberapa di antaranya bahkan menjadi pengajar, dan dalam waktu dekat kami akan memecat mereka,” ungkap Pangeran MBS dalam sesi wawancara dengan CBS News.
Pada Rabu ini, Menteri Pendidikan Arab Saudi, Sheikh Dr. Ahmed Al-Eissa juga membenarkan pernyataan Putra Mahkota Arab Saudi tersebut dan mengatakan bahwa ideolog Ikhwanul Muslimin berusaha meracuni sisitem pendidikan di kerajaan tersebut.
Ayman al-Zawahiri kemudian menyampaikan pembelaan terhadap Ikhwanul Muslimin, seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu, (21/3/18). Al-Qaeda dan Ikhwanul Muslimin telah dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh empat negara Teluk, yakni : Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir.
Ayman al-Zawahiri dikenal memiliki hubungan yang mendalam dengan Ikhwanul Muslimin. Hubungan ini menunjukkan keterikatan yang mendalam antara Al-Qaeda dan gerakan Ikhwanul Muslimin selama bertahun-tahun. Para analis mengatakan bahwa Al-Qaeda lahir dari Ikhwanul Muslimin.
Ayman al-Zawahiri juga mengatakan bahwa dirinya adalah murid dari Sayyid Qutb, yang merupakan ulama kharismatik dan intelektual Ikhwanul Muslimin. Seperti yang dinyatakan dalam bukunya “Knights under the Prophet’s Banner” bahwa gagasan Sayyid Qutb dan seruannya merupakan awal dari “Gerakan Jihadis” saat ini. Melalui gagasannya tersebut, Ayman al-Zawahiri menjelaskan bahwa Al-Qaeda lahir dan memimpin gerakan jihad di seluruh dunia. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com