Moslemtoday.com : Bentrokan pecah di Dome of the Rock di Kota Tua Yerusalem pada hari Senin, setelah penjaga di masjid menolak untuk mengizinkan seorang polisi Israel masuk untuk pemeriksaan keamanan rutin karena ia mengenakan kopiah Yahudi yang dikenal sebagai kippah.
Firas Dibs, juru bicara otoritas Islam yang mengawasi tempat tersebut mengatakan, “puluhan jamaah berselisih dengan polisi setelah penjaga menutup pintu ke masjid dan membarikade diri mereka di dalam dan direktur masjid terluka ringan.” Seperti dilansir dari Arab News, Selasa, (15/1/2019).
Disisi lain Polisi Israel tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Masjid berkubah emas ini adalah bagian dari kompleks masjid Al-Aqsa, yang oleh umat Islam dianggap sebagai tempat tersuci ketiga mereka setelah Makkah dan Madinah. Ini adalah tempat paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount karena itu adalah lokasi kuil-kuil alkitabiah.
Tempat suci itu adalah inti dari konflik Israel-Palestina, dan bentrokan masa lalu di sana telah memicu kekerasan yang meluas.
Dibs mengatakan polisi melakukan pemeriksaan keamanan rutin setiap pagi, dan polisi itu hanya dicegah masuk karena dia mengenakan kippah. Palestina telah lama khawatir bahwa Israel berencana mengambil alih tempat itu sehingga dapat membangun kembali kuilnya, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah Israel, yang mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengubahnya.
Sumber : Arab News | Redaktur : Aris Abadi
Copyright © 1439 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com
