Moslemtoday.com : Pasukan Tentara Turki melakukan sholat Jumat bersama warga lokal di kota Afrin, Suriah yang berbatasan langsung dengan Turki setelah kota tersebut berhasil dibebaskan dari organisasi teroris YPG/PYD/PKK Kurdi pekan lalu.
Di Masjid pusat kota Afrin, penduduk setempat bersama dengan pasukan Turki dan para pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) melakukan ibadah shalat jumat bersama.
Dalam khotbahnya, Khatib sekaligus Imam masjid mengucapkan terima kasih kepada tentara Turki dan FSA karena telah berhasil membebaskan wilayah tersebut dari para teroris. Khatib tersebut menegaskan bahwa mereka sekarang berada dalam penuh kedamaian dan persatuan.
Beberapa jamaah menyampaikan terima kasih mereka kepada tentara Turki dan FSA setelah shalat, sementara yang lain mengungkapkan kebahagiaan mereka karena telah bisa kembali melakukan shalat jumat dengan tenang untuk pertama kalinya, karena ketika kota tersebut masih dikuasai teroris mereka tidak dapat melakukan ibadah dalam waktu yang lama.
Pasca pembebasan tersebut, Pasukan Turki tetap melakukan penjagaan dan pengawasan di wilayah Afrin untuk memastikan keamanan dan ketertiban disana. Turki telah meluncurkan Operation Militer pada 20 Januari lalu di wilaya Afrin, Suriah untuk membersihkan kelompok teroris Kurdi di sepanjang perbatasan Turki dan kawasan itu serta untuk melindungi penduduk sipil dari kekejaman dan penindasan teroris.
Dilansir dari Wikipedia, PKK singkatan dari Partiya Karkerên Kurdistan atau Partai Komunis Kurdi adalah organisasi militan Kurdi yang didirikan pada tahun 1970-an. PKK dipimpin oleh Abdullah Öcalan yang ditangkap tahun 1999.
Ideologi Partai ini adalah Marxisme-Leninisme. Tujuan partai ini adalah mendirikan negara komunis Kurdi di wilayah yang terdiri dari Turki tenggara, Irak barat laut, Suriah timur laut dan Iran barat laut. Sedangkan PYD (Partiya Yekîtiya Demokrat) adalah Partai Komunis Kurdi Suriah. Sementara YPG adalah angkatan bersenjata Kurdi. (DH/MTD)
Sumber : Anadolu Agency | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
