Moslemtoday.com : Turki dan Arab Saudi adalah dua negara kunci untuk memastikan perdamaian dan stabilitas permanen di Timur Tengah. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Turki Binali Yıldırım saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman di Istana Riyadh, Rabu malam.
“Arab Saudi dan Turki sangat penting untuk bekerja sama, tidak hanya untuk keuntungan dua negara tetapi juga untuk perdamaian regional dan global,” ungkap Yıldırım, seperti dilansir dari Daily Sabah, Kamis, (28/12/17).
“Kami telah membahas cara untuk memperbaiki perdagangan dan kerjasama bilateral kami di industri pertahanan, saya dapat mengatakan bahwa kita memiliki pandangan yang hampir sama dalam hal penyelesaian masalah mengenai kita dan kawasan ini,” tambah Yildirim.
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman akan segera mengadakan kunjungan balasan ke Turki. PM Yıldırım mengumumkan setelah pertemuan tersebut. Sebelum pertemuan dengan Pangeran MBS, PM Yilidirim mengadakan pembicaraan dengan Raja Salman Bin Abdulaziz.
Mereka juga sepakat bahwa negara-negara Muslim harus mengambil sikap bersama mengenai perlindungan hak-hak orang-orang Palestina dan hak untuk mendapatkan kemerdekaan Palestina dengan Jerusalem sebagai ibukotanya.
Mereka menambahkan bahwa Resolusi Majelis Umum PBB pekan lalu menolak pengakuan sepihak AS tentang Jerusalem mengirim pesan yang kuat bahwa masyarakat internasional mendukung kemerdekaan Palestina dan mendapatkan kembali hak-haknya atas tanah yang diklaim oleh Israel.
Kerjasama bilateral dan hubungan historis dan agama yang mengakar antara Turki dan Arab Saudi juga dibahas dalam pertemuan tersebut. (DH/MTD)
Sumber : Daily Sabah, Saudi Press Agency | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2017) – Moslemtoday.com