Moslemtoday.com : Qatar telah mengajukan keluhan dan tuntutan hukum kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tentang blokade ekonomi yang diberlakukan oleh tiga negara tetangganya di Teluk.
Qatar memberikan tenggat waktu 60 hari kepada Blok Teluk yang dipimpin Arab Saudi untuk menyelesaikan pengaduan tersebut atau akan menghadapi tuntutan hukum di WTO atau menghadapi sanksi perdagangan balasan dari Qatar.
“Kami telah memberikan waktu yang cukup untuk mendengar penjelasan hukum mengenai blokade ini sesuai dengan komitmen mereka, namun hasilnya tidak memuaskan,” ungkap Ali Alwaleed Al Thani (Duta Besar Qatar untuk WTO), seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa (1/8/2017).
“Kami selalu meminta upaya dialog, negosiasi, dan ini adalah bagian dari strategi kami untuk berbicara dengan mereka (Red: Blok Saudi) dan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang boikot ini, legalitas atas tindakan boikot ini, dan untuk menemukan solusi dalam rangka menyelesaikan perselisihan tersebut,” tuturnya.
Dokumen yang berisikan keluhan Qatar kepada WTO menyatakan bahwa blokade Teluk merupakan upaya pemaksaan untuk isolasi ekonomi dan menghalangi hak Qatar dalam perdagangan barang, perdagangan jasa dan kekayaan intelektual. Qatar mengatakan kepada WTO bahwa Arab Saudi, UEA dan Bahrain telah melanggar undang-undang dan konvensi perdagangan internasional. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Weblink : http://www.aljazeera.com/news/2017/08/qatar-files-wto-complaint-trade-boycott-170801065836035.html
Klik : WA Grup & Telegram Channel
