Moslemtoday.com : Sungguh malang nasib seorang bocah perempuan asal Aleppo, Suriah. Bocah yang diketahui bernama Eman itu tewas setelah memungut bom klaster yang dikira sebagai sebuah mainan di dekat rumahnya.
Pihak keluarga menuturkan, bocah berusia empat tahun itu hendak mengambil persediaan air di Aleppo Timur. Seperti dimuat CNN, Rabu (5/10/2016), Eman kemudian melihat sebuah bom klaster. Menurut keluarga, Eman mengira itu adalah sebuah bola perak.
Eman mengalami luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya akibat bom klaster tersebut. Wajahnya dipenuhi luka dan lebam di beberapa titik. Bocah perempuan itu akhirnya meninggal dunia pada Selasa 4 Oktober 2016 setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Bom klaster adalah bahan peledak yang terdiri dari ratusan hingga ribuan bom-bom kecil berbentuk seperti bola. Bom klaster sangat sulit untuk disingkirkan jika sudah ditembakkan dari udara. Lebih dari 100 negara telah menandatangani pakta yang melarang penggunaan bom klaster.
Rezim Suriah dituduh menggunakan bom klaster untuk menyingkirkan pasukan pemberontak dari Aleppo Timur. Beberapa pihak menuduh pasukan pemerintah sengaja menyerang infrastruktur vital seperti rumah sakit. Sekarang, hanya tersisa lima rumah sakit di sekitar Aleppo sehingga tidak jarang bangsal-bangsal dipenuhi oleh korban akibat serangan udara.
Sumber : CNN | Weblink : http://edition.cnn.com/2016/10/04/middleeast/syria-aleppo-girl-killed/

Klik : WA Grup & Telegram Channel
