“D-O-R”
Suara tembakan menggelegar di atas langit Ibu Kota, tepat di Depan Istana. Mobil Barracuda itu menyemburkan cahaya yang bercabang ke atas langit dan kembali bercabang menukik mengkilat keemasan. “Blush..” asap menyebar melayang-layang menyergap hidung dan mata.
“Dor..” “dug..” Dor..” susulan tembakkan terdengar super keras berdebam. Takbir menggema di segala penjuru di hamparan Jalan Merdeka Barat selemparan batu dari Istana Negara kita. Polisi memegang pentungan dan perisai mulai merangsek maju.
Lampu – lampu mobil baja itu berkelap-kelip. Gemuruh riuh di sana-sini. “Brrrmmmm…” mobil Water Cannon itu mulai menderung menyemburkan ribuan kubik air tak henti-hentinya.
Takbir bercampur haru di tengah hampir satu juta massa Aksi Bela Islam atau Aksi Bela Al-Quran Jumat malam (04/11/2016) tepat pukul 19.30 WIB.
Siaran Pers : Pernyataan Sikap DPP FPI Terkait Kerusuhan Pasca Aksi Damai Bela Islam 411
DPP FPI : KAMI DITEMBAKI
Aksi kami Damai
Aksi kami untuk Bela Agama
Aksi kami untuk Bela Begara
Aksi kami tidak merusak
Aksi kami tidak anarkis
Tapi … Kami ditembaki …
Kami dianiaya …
Korban pun berjatuhan
Ulama terluka …
Santri terluka …
Mahasiswa terluka …
Kami sabar
Kami tegar
Kami tidak melawan
Kami patuh hukumKami tarik Aksi
Kami menuju DPR RI
Untuk Lengserkan Jokowi
Yang Zalim tidak manusiawi
Jokowi telah korbankan Bangsa
Jokowi telah korbankan Negara
Hanya untuk seorang PENISTA
Ayo … Gelar Sidang Istimewa MPR RI
Lengserkan dan Longsorkan Jokowi

Klik : WA Grup & Telegram Channel
