Moslemtoday.com : Dai dan penulis buku popular Arab Saudi, Dr. Aidh al Qarni dalam akun twitternya mengatakan salah satu kesuksesan penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini adalah karena berkat taufiq dari Allah dan ketidak ikutsertaan jama’ah haji asal Iran.
“Pelaksanaan haji tahun ini sukses 100 persen selain berkat taufiq dari Allah Ta’ala juga karena tiadanya (keikutsertaan haji) Negara Safawiy-Majusi Iran induk dari fitnah dan terorisme di dunia,” ujar penulis buku Laa Tahzan pada akun twitternya @Dr_Alqarnee, Selasa (13/09/2016).
Pemimpin tertinggi Iran melancarkan serangan kata-kata pedas terhadap Arab Saudi, menuduh pemerintah negeri itu ‘membunuh’ para jemaah haji yang terperangkap dalam peristiwa desak-desakan selama musim haji tahun lalu. Khamenei menuding, jemaah yang terluka saat kejadian itu dikurung dalam kontainer dan tidak diberikan perawatan medis.
نجح حج هذا العام بنسبة100/100والسبب بعدتوفيق الله غياب إيران الدولةالصفوية المجوسية أم الفتن والإرهاب في العالم #الحج_بدون_ايران_تنظيم_وامان
— د. #عائض_القرني (@Dr_alqarnee) September 13, 2016
Ayatollah Ali Khamenei bahkan menyebut Arab Saudi sebagai “Setan”, dan telah melakukan tindakan politisasi dalam ibadah haji. Menurutnya, praktik itu terjadi karena mereka sudah menjadi setan kecil yang lemah dan takut akan kepentingan setan besar (Amerika Serikat).
Nayef menilai kritikan Ali Khamenei tidak obyektif dan tidak kredible. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Saudi Press Agency, Putra Mahkota menyebutkan Arab Saudi telah menampung semua jamaah haji Iran dengan semua fasilitas yang sama dengan jamaah negara lain. Pangeran Nayefpun melontarkan kritikan tajam sebaliknya, “Iranlah yang membahayakan keamanan semua jamaah haji”. (DH)
[…] Sumber : Moslemtoday.com […]