Moslemtoday.com : Nilai mata uang riyal Qatar terus mendapat tekanan karena bank-bank komersial Teluk mulai menahan diri untuk berurusan dengan bank-bank Qatar. Sedangkan Oman memerintahkan semua bank komersial di negaranya untuk membuka layanan penukaran riyal Qatar.
Bank Sentral Oman memerintahkan semua bank komersial Oman dan bursa saham untuk membuka penukaran riyal Qatar dengan kurs resmi. “Bank Sentral Oman juga akan menerima penukaran riyal Qatar dan memberikan layanan penukaran jika diperlukan,” kata pernyataan tersebut.
Nilai mata uang riyal Qatar mendapat tekanan karena bank-bank komersial Teluk mulai menahan diri untuk berurusan dengan bank-bank Qatar karena adanya krisis diplomatik di wilayah tersebut.
Akhir bulan lalu, riyal Qatar diperdagangkan di Oman di bawah nilai resmi, berada di 3,65 terhadap dolar. Volume perdagangan antara Qatar dan Oman mencapai sekitar $ 800 juta pada tahun 2015, menurut sumber Qatar.
Beberapa bank di Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain menunda transaksi bisnis dengan bank-bank Qatar, seperti surat kredit, setelah pemerintah mereka memutuskan hubungan diplomatik dan menerapkan blokade ekonomi terhadap Qatar pada bulan Juni.
Bulan lalu, bank sentral Arab Saudi menyarankan bank-bank di kerajaan untuk tidak melakukan transaksi perdangangan dengan bank-bank Qatar. Aset Qatar terus mendapat tekanan sejak Arab Saudi, UEA , Bahrain dan Mesir memberlakukan pemboikotan terhadap Qatar. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Weblink : http://www.aljazeera.com/news/2017/07/oman-orders-trade-qatari-riyal-official-rate-170707140755504.html