Moslemtoday.com : Tentara Israel menembak mati empat warga Palestina dalam 24 jam terakhir. Tindakan tersebut mendapat kecaman dari pejabat senior Palestina yang meminta komunitas internasional segera turun tangan.
Insiden pertama terjadi pada Jumat, saat seorang pria yang diidentifikasi bernama Saeed Amro ditembak mati tentara Israel di Yerusalem Timur. Menurut keterangan saksi mata, korban dibiarkan tergeletak berlumur darah selama beberapa waktu sebelum meninggal dunia. Demikian dilansir Al-Araby, Ahad, (18/9/2016).
Beberapa saat kemudian, dua warga Palestina yang berada di dalam yang berada di dalam mobil menjadi tentara Israel di dekat Kiryat Arba, Tepi Barat. Salah satu korban tewas akibat terjangan peluru.
Korban ketiga adalah seorang remaja berusia 16 tahun bernama Mohammed Rajabi dan korban terakhir adalah Hatem al-Shloody seorang pemuda 28 tahun. Keduanya adalah warga Tel Rumeida.
Militer Israel mengatakan Hatem menyerang tentara dengan pisau dan melukai seorang prajurit sebelum tewas ditembak. Mereka juga menggeledah kediaman Hatem dan menahan saudaranya.
Pejabat senior Palestina Hanan Ashrawi mengutuk tindakan tentara Israel yang dianggap melakukan pembunuhan secara sistematis. Dia meminta dunia internasional bertindak dengan memberikan hukuman pada Negara Zionis tersebut.
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera turun tangan dan meminta pertanggung jawaban Israel dengan langkah-langkah hukuman sebelum semuanya terlambat,” ujar Hanan.