Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah melanggar janji yang telah disepakati terkait Suriah.
Erdogan mengeluhkan sikap AS yang lebih mendukung pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi di Suriah utara (YPG) dan pasukan Partai Persatuan Demokratik (PYD), (yang masuk dalam daftar hitam di Turki) daripada mendukung Turki sebagai sekutunya di Suriah.
Erdogan juga menyebutkan AS telah mendukung kelompok teroris ISIS dan tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap ISIS di Suriah. “Mereka mendukung semua kelompok teror, YPG, PYD, Daesh (ISIS),” kata Erdogan. “Ini cukup jelas, sangat jelas,” katanya, menambahkan bahwa Turki bisa memberikan bukti dalam gambar dan video.
“Pasukan koalisi, sayangnya tidak menepati janji mereka. Apakah mereka terus melanjutkan operasi atau tidak, kami akan terus melanjutkan upaya (melawan teroris) ini dengan cara yang ditentukan. Kami tidak akan melanggar jalur yang sudah ditetapkan,” ucap Erdogan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (28/12).
Sementara itu, Washington sendiri merasa geli dengan tuduhan Erdogan tersebut. AS melalui Departemen Luar Negeri membantah tuduhan yang dilontarkan Erdogan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner, mengatakan tuduhan Presiden Erdogan “menggelikan”. Toner mengabaikan tuduhan bahwa koalisi pimpinan AS memberi bantuan kepada ISIS dan kelompok militan Kurdi, YPG dan PYD di Suriah.
Sumber : Al-Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2016/12/27/Erdogan-US-led-coalition-supports-ISIS-Kurdish-militia-.html