Moslemtoday.com : Faksi Fatah Palestina mengatakan bahwa pemimpin Hamas melakukan kesepakatan terselubung dengan Pemerintah Israel dan menolak persatuan faksi Palestina untuk mewujudkan negara Palestina merdeka.
Fatah menyebut Hamas menginginkan sebuah negara tersendiri di wilayah Gaza di bawah kepemimpinan Hamas.
“Gerakan Hamas telah membuat kesepakatan dengan pemerintah Amerika dan pemerintah Israel atas dasar sebuah negara di Gaza di bawah kendalinya dengan gencatan senjata jangka panjang. Hamas telah mengorbankan negara Palestina yang merdeka untuk didirikan dengan Jerusalem sebagai ibukotanya dan Hak Kembali Orang Palestina ke Tanah Air mereka,” kata Fatah dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Al-Arabiya, Ahad, (23/9/2018).
Fatah menekankan bahwa Presiden Palestina telah menolak mediasi AS-Israel yang disebut dengan “kesepakatan abad ini”. Tetapi para pemimpin Hamas mengirim sinyal kesediaan untuk menerima mediasi tersebut.
Fatah juga mengatakan bahwa Hamas telah mengeksploitasi kemarahan publik atas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, Khan Al-Ahmar dan Tepi Barat untuk mencapai rencananya.
Dilansir dari Kantor Berita Palestina Al-Wafa, Fatah juga mengecam Hamas karena melancarkan kritikan terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
“Apa yang Hamas lakukan terhadap Abbas bukanlah hal baru karena mereka telah melakukan hal ini sejak gerakan mereka didirikan pada Desember 1987 dan telah melakukan hal yang sama terhadap mendiang pemimpin, Yasser Arafat,” kata Jamal Muheisen, anggota Komite Pusat Fatah.
Jamal Muheisen mengatakan bahwa Presiden Abbas mewakili semua rakyat Palestina sementara Hamas sebagai faksi bertindak melawan nasionalisme dan menolak persatuan dan tindakannya tidak mencerminkan kehendak rakyat Palestina.
Sementara itu, juru bicara Fatah di Gaza, Atef Abu Seif menyebut Hamas melakukan segala cara untuk menyerang Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Atef Abu Seif menyebut Hamas bertindak untuk melayani agenda zionis di Palestina. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya, Al-Wafa | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1440 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
