Moslemtoday.com : Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa mereka telah mengadakan Latihan Perang di Teluk Arab dalam beberapa hari terakhir. Latihan itu digelar bertujuan untuk menghadapi ancaman musuh.
“Latihan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan dan menjaga keselamatan jalur perairan internasional dan dalam kerangka program rutin latihan militer tahunan Garda Revolusi Iran,” kata juru bicara Garda, Ramezan Sharif kepada kantor berita IRNA, seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad, (5/8/2018).
Komandan Garda Mohammad Ali Jafari menyatakan kepuasan atas keberhasilan pelaksanaan latihan angkatan laut Garda dan menekankan perlunya mempertahankan dan meningkatkan kesiapan pertahanan dan keamanan Teluk dan Selat Hormuz dan untuk menghadapi ancaman dan tindakan musuh yang berpotensi pecah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.
Iran telah marah atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang menarik keluar dari perjanjian internasional mengenai program nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran. Para pejabat senior Iran telah memperingatkan bahwa negaranya tidak akan menyerah pada AS yang memblokade ekspor minyak Iran.
Bulan lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendukung rencana Presiden Hassan Rouhani bahwa Iran akan memblokir ekspor minyak Teluk jika ekspornya sendiri dihentikan.
Ancaman Rouhani dikeluarkan untuk membalas keputusan Washington yang mengintervensi negara-negara sekutu AS untuk menghentikan perdagangan minyak dengan Iran. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com