Moslemtoday.com : Ketua Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihaknya tidak setuju jika Usatdz Khalid Basalamah mengisi ceramah di Masjid Raya Jakarta. Masjid Raya ini dikenal juga dengan nama Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta.
Yaqut Cholil Qoumas berharap DKM Masjid KH. Hasyim Asy’ari juga menolak permohonan izin panitia acara. “Saya berharap, pengurus Masjid KH. Hasyim Asy’ari menolak permohonan itu,” tutur Yaqut seperti dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu, (5/5/18).
Menurut Yaqut, Usatdz Khalid Basalamah kerap berdakwah yang bertentangan dengan pandangan Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan, Yaqut menilai Ustadz Khalid Basalamah kerap menjelekkan amaliyah-amaliyah yang selama ini dilakukan oleh warga NU.
Yaqut lalu mengingatkan bahwa Hasyim Asy’ari merupakan pendiri NU.
Pemberian nama Hasyim Asy’ari terhadap masjid raya itu, kata Yaqut, merupakan penghormatan atas jasa-jasa Kiai pendiri NU. Oleh karena itu, Yaqut menilai alangkah baiknya jika panitia penyelenggara menggunakan masjid lain, tidak menggunakan Masjid KH Hasyim Asy’ari.
Yaqut menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud melarang seseorang untuk berdakwah. Sebaliknya, dia meminta kepada pendakwah agar tidak menyalahkan apa yang diyakini orang lain. Dalam hal ini, warga NU khususnya.
“Toh tempat lain masih banyak yang bisa digunakan,” tutur Yaqut.
Diketahui, Tim Kajian Ilmiah Pegawai (TKIP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghelat kegiatan tabligh akbar dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1439 H. Dalam acara itu, Usatdz Khalid Basalamah direncanakan memberikan ceramah di hadapan pegawai negeri sipil Pemprov DKI Jakarta di Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta.
Sumber : CNN Indonesia | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com