Moslemtoday.com : Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Gorontalo menolak kedatangan Ustadz Firanda ke Gorontalo. Menurut mereka, ceramah Ustadz Firanda sering menyerang amaliah Ahlusunnah Waljamaah yang telah mengakar di masyarakat.
“Sebab konten dakwah yang sering dilakukan oleh Firanda selain menyerang amaliah Ahlusunnah Waljamaah yang telah mengakar di masyarakat juga sering menghantam 4 pilar negara Indonesia yang sudah menjadi konsensus kebangsaan,” kata Ketua GP Ansor Kota Gorontalo Kadir Lawero, seperti dikutip dari 60dtk.com, Sabtu, (27/7/2019).
Sementara itu, terkait dengan gelombang penolakan terhadap kedatangan Ustadz Firanda tersebut, Polda Gorontalo sudah mengundang sejumlah organisasi masyarakat setempat, termasuk GP Ansor.
Sejumlah organisasi yang turut diundang Polda pada pertemuan itu antara lain, Muhamadiyah, Wahdah, LDII, Imam Masjid Sabilull Arsyad UNG, Kadi dan MUI Provinsi Gorontalo.
Kadir mengatakan, undangan tersebut untuk menyatukan persepsi terhadap kedatangan Ustadz Firanda ke Gorontalo. “Untuk hasil dari pertemuan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak Polda Gorontalo,” kata Kadir.
Sementara itu, pihak panitia membenarkan adanya penolakan tersebut. Untuk mengatasi terjadinya gesekan, panitia kemudian memindahkan kegiatan Tabligh Akbar Ustadz Firanda ke Masjid Al-Anwar, Komplek Ponpes Al Islam Desa Pentadio Timur, Kec. Telaga Biru Kab. Gorontalo, yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2019.
Sumber : 60dtk.com
