Moslemtoday.com : Mufti Besar Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Al-Sheikh menyerukan panggilan untuk bersiap berjihad fi sabilillah. Syaikh Alus Syaikh menyatakan dukungannya untuk mengikuti wajib militer bagi warga Saudi, demikian pernyataan resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Dalam sesi wawancara mingguan dengan Nidaa Al Islam Radio di Mekah pada hari Rabu, Al-Sheikh mengatakan: “Saya sangat merekomendasikan pelatihan dan pengerahan pemuda Saudi mengikuti wajib militer, untuk membuat mereka siap untuk melindungi agama dan tanah air kita.”
Al-Sheikh melanjutkan bahwa ia mengecam serangan Rusia di Aleppo, di mana Al-Sheikh meyakini bahwa serangan Rusia dan Rezim Assad telah menggunakan senjata kimia untuk menghancurkan rumah sakit, sekolah dan rumah.
Selanjutnya Al-Sheikh memuji latihan perang Arab Saudi di Teluk Arab yang disebut Latihan Perisai Teluk 1. Latihan ini melibatkan kapal perang, pesawat, kapal cepat, dan unit elit angkatan laut Arab Saudi. Latihan ini berlangsung di Laut Oman dan Selat Hormuz.
Al-Sheikh menambahkan bahwa latihan perang di Teluk Arab sebagai upaya untuk mencari sarana kekuatan dalam melindungi Kawasan yang telah ditargetkan oleh musuh-musuh yang iri terhadap persatuan dan kekayaan negara Teluk. “Keamanan negara-negara Teluk adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
“Dunia Islam harus bekerja sama, bersiaplah, dan latihan bersama, persiapkan program wajib militer bagi para pemuda, sehingga mereka akan mampu membela negara mereka dari musuh,” tegas Al-Sheikh.
“Kami akan melindungi agama dan tanah air kita, dan kita akan membangun basis keamanan yang kuat untuk menanggapi setiap ancaman terhadap perdamaian dan keamanan dari negara Teluk,” tambahnya.
Pada bulan April 2015, Grand Mufti sudah menyerukan wajib militer, selama khotbah Jumat, menyusul dimulainya operasi koalisi Arab di Yaman pada bulan April 2015, yang dipimpin oleh Arab Saudi. “Langkah ini sangat penting untuk remaja kita dan membuat negara siap untuk menghadapi ancaman apapun,” tambahnya.
Diketahui wajib militer belum dilaksanakan di Arab Saudi, dengan adanya seruan dan dukungan dari Grand Mufti, Arab Saudi akan segera memberlakukan wajib militer bagi para pemudanya.
Sumber : MEMO | Weblink : https://www.middleeastmonitor.com/20161118-saudi-mufti-renews-call-for-forced-military-conscription/