Moslemtoday.com: Akhir-akhir ini wayang mendadak jadi perbincangan hangat di jagat media sosial. Hal ini terkait dengan ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan umat muslim memainkan wayang. Banyak pihak khususnya para seniman yang tak terima dengan pernyataan ustaz Khalid Basalamah tersebut.
Menanggapi polemik tersebut, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Ahmad Bahauddin atau biasa disapa Gus Baha pernah berceramah tentang wayang.
Menurut Gus Baha di zaman walisongo permasalahan wayang pernah diperdebatkan. Sebab Sunan Giri mengharamkan penggunaan wayang sebagai media dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga.
“Sunan Kalijaga saking inginnya berdakwah sampai membuat wayang Thengul, itu wayang berbentuk orang. Sunan Giri tidak terima, haram hukumnya membuat patung,” ujar Gus Baha seperti dikutip dari ungggahan video di akun twitter @UmarHasibuan777.
“Kalau membuat patung nanti di akhirat disuruh memberi nyawa. Sunan Kalijaga agak tidak tau hukum, karena mantan preman jadi wali,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan perdebatan hukum wayang antara Sunan Giri dan Sunan Kalijaga akhirnya ditengahi oleh Sunan Kudus.
“Akhirnya masalah wayang ditengah-tengahi oleh Sunan Kudus yang lebih alim. Wayang itu dipeokkan, lalu jadi wayang kulit. Karena wayang thengul itu berbentuk patung,” jelasnya.
“Jadi dari dulu itu sudah ada, hukum fikih yang diakalin. Makanya saya pintar mengakali hukum fikih,” tandasnya.
Sumber : Suara.com