Moslemtoday.com : Kuwait mengatakan Qatar siap untuk mengadakan dialog dengan negara-negara Teluk. Kuwait telah memimpin upaya untuk mendamaikan saudara-saudaranya yang bersengketa setelah Arab Saudi dan Koalisi Negara Teluk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pekan lalu, Senin, (5/6/2017).
Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah bertemu dengan Raja Salman Abdulaziz hanya sehari setelah kerajaan tersebut memutuskan hubungan dengan Qatar. Setelah itu Sheikh Sabah melanjutkan perjalanan ke Qatar untuk bertemu dengan Sheikh Tamim.
Kuwait mengatakan Qatar siap untuk mengadakan dialog dengan negara-negara Teluk Arab yang memutuskan hubungan dengan negara tersebut. Demikian sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Senin, (12/6/2017).
Kuwait menegaskan kesiapan saudara-saudara di Qatar untuk memahami realitas perpolitikan di Teluk dan kekhawatiran saudara-saudara mereka dan untuk mengindahkan upaya mulia untuk meningkatkan stabilitas keamanan di Teluk.
Menteri luar negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, menyambut baik upaya mediasi tersebut.
Dikutip dari Al-Araby, Emir Kuwait telah memainkan peran penting dalam keretakan Teluk sejak tahun 2014. Emir Qatar menganggapnya sebagai orang tua dan menghormati keinginannya untuk menunda pidato atau langkah apapun sampai ada gambaran yang lebih jelas mengenai krisis tersebut. (DH/MTD)
Sumber : Al-Araby | Al Jazeera
Klik : WA Grup & Telegram Channel
