Moslemtoday.com : Inggris telah mengumumkan akan membangun tembok tinggi untuk mencegah masuknya pengungsi ke Inggris melalui Calais, Kota Pelabuhan Perancis. Tembok setinggi 4 meter itu akan terbentang 1 kilometer sepanjang jalan menuju pelabuhan. Tembok besar ini akan dibangun secepatnya sebagai bagian dari paket kerja sama 17 juta pound sterling antara Inggris dengan Prancis.
“Kami sudah membuat pagar, namun ini masih bisa dilalui oleh para pengungsi, mereka masih bisa masuk. Sekarang kami akan membangun tembok sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan Calais”, kata Menteri Imigrasi Robert Goodwill kepada komisi urusan dalam negeri parlemen Inggris. Demikian sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis, (8/9/2016).
Kamp Calais berada di pinggiran kota Calais, Prancis. Camp ini terkenal sebagai tempat transit utama bagi para imigran yang terdiri dari tenda-tenda darurat yang merupakan tempat bernaung bagi imigran dari Afrika dan Timur Tengah. Jumlah pengungsi yang memadati tempat ini terus bertambah dari waktu ke waktu.
Sebagian besar penghuni kamp adalah orang-orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di negara masing-masing, tak terkecuali dari negara-negara Timur Tengah yang saat ini dilanda konflik.
Mereka berusaha untuk mencari suaka ke Inggris dengan menyeberangi terowongan bawah laut yang menghubungkan Calais dengan Pelabuhan Inggris. Beberapa orang mencoba melompat ke Truk Kargo UK, namun cara tersebut dinilai ilegal dan berbahaya sehingga kebanyakan dari mereka menjadi terlantar dan terdampar.
Dilaporkan setidaknya sampai saat ini sudah 5000 imigran memadati Camp Calais tersebut. Penumpukan imigran juga diperparah dengan kesulitan para imigran dalam memperoleh suaka. Masalah ini menimbulkan krisis imigran yang serius bagi Prancis dan Inggris.
