Moslemtoday.com : Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar mengatakan bahwa pihak Kemenkes RI telah melakukan kunjungan ke Kantor MUI Sumatera Barat. Dalam pertemuan tersebut, Buya Gusrizal selaku Ketua MUI Sumbar menyampaikan pesan-pesan khusus kepada pihak Kemenkes.
“Dalam kunjungan pihak kemenkes ke kantor MUI Sumbar, kami menyampaikan bahwa MUI Sumbar telah memahami dan mengerti dari awal persoalan vaksin rubella ini dan juga memahami kondisi real serta berbagai persoalan yang meliputinya,” kata Buya Gusrizal seperti dikutip dari akun official beliau di Facebook, Kamis, (30/8/2018).
Buya Gusrizal menjelaskan bahwa jauh sebelum Rakorda 27 juli yang lalu, MUI Sumbar sudah menjalin komunikasi dan mengingatkan berbagai pihak yang terkait dengan vaksin MR ini.
“Dengan latar belakang yang berliku, akhirnya fatwa MUI Pusat sudah dikeluarkan dengan segala pertimbangan yang dikemukakan,” ungkap Buya Gusrizal.
“Untuk itu kami harus menentukan sikap sebagai kelanjutan dari hasil Rakorda MUI Sumbar dan MUI Kab/Kota se-Sumbar dengan meminta pihak Dinas Kesehatan di Daerah dan juga Pemda Kab/Kota se-Sumbar agar jangan memandang enteng perkara halal dan haram,” tegas Buya Gusrizal.
Buya Gusrizal menekankan agar fatwa disampaikan secara utuh dan jangan ada tindakan pemaksaan di lapangan dalam melakukan vaksinasi MR. “Izin orang tua harus diminta sebelum anak-anak mereka divaksinasi. Kemudian tidak perlu pula meletakkan target cakupan tertentu dalam imunisasi tahun ini khususnya tentang MR,” ujar Buya Gusrizal.
Buya Gusrizal menegaskan bahwa hal ini disampaikan oleh MUI Sumbar, semata-mata untuk menjaga semangat keIslaman umat di Ranah Minang dan untuk menjaga petugas yang bergerak di lapangan. (DH/MTD)
Sumber : FB Buya Gusrizal Gazahar | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.co