Moslemtoday.com : Irak mengatakan bahwa pasukan Rusia telah membunuh putra pemimpin ISIS Abu Abu Bakr al-Baghdadi melalui sebuah serangan rudal di kota Homs, Suriah.
Media propaganda ISIS, Amaq mengatakan bahwa Hudhayfah al-Badri telah tewas dalam sebuah operasi melawan Nussayriyyah dan Rusia di Homs. Pernyataan ISIS tersebut disertai dengan penerbitan sebuah foto seorang pemuda yang memegang senjata yang tak lain adalah putra mahkota Al-Baghdadi tersebut, seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis, (5/7/2018).
Nussayriyyah adalah istilah yang digunakan oleh ISIS untuk sekte Syi’ah Rezim Suriah Bashar al-Assad.
Sel intelijen Falcon Irak mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menembakkan tiga rudal ke sebuah gua di Homs yang menghantam 30 milisi ISIS dan beberapa pengawal Badri. Dilaporkan 11 orang tewas dalam serangan tersebut.
“Badri bukan seorang pejuang. Dia adalah ikon ISIS yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sebagai bentuk propaganda psikologis untuk sisa organisasi,” ungkap Falcons dalam pernyataannya.
Pemerintah Irak menyatakan kemenangan atas ISIS pada bulan Desember lalu, tetapi militer Irak terus melanjutkan operasi reguler untuk menjaga wilayahnya di sepanjang perbatasan Suriah.
Sementara itu, tempat persembunyian pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi sendiri sampai saat ini masih dicari. Al-Baghdadi sempat diberitakan telah tewas dalam beberapa kesempatan, namun para intelijen mengatakan bahwa dia masih tetap hidup di wilayah perbatasan Suriah-Irak.
Berasal dari Irak, Abu Bakar Al-Baghdadi telah dijuluki sebagai “orang yang paling dicari di planet ini” dan Amerika Serikat telah menawarkan hadiah $25 juta dolar untuk penangkapannya. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com