Moslemtoday.com : Iran mengatakan bahwa mereka akan menghormati seruan gencatan senjata PBB, namun faktanya mereka bersama rezim Assad masih terus melanjutkan serangan terhadap daerah Ghouta Timur yang telah menewaskan ratusan warga sipil di wilayah tersebut.
Jenderal Iran Mohammad Baqeri, yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan Teheran dan Damaskus siap menghormati resolusi DK PBB.
“Namun wilayah Ghouta Timur yang berada di pinggiran kota Damaskus, yang dikuasai pasukan mujahidin tidak termasuk area gencatan senjata dan operasi disana akan terus berlanjut,” ungkap Mohammad Baqeri, seperti dilansir dari Al Arabiya, Ahad, (25/2/18).
Iran mengatakan bahwa serangan tersebut dilancarkan untuk membasmi basis teroris di Ghouta Timur yang menjadi basis pertahanan pasukan pejuang oposisi dan mujahidin Suriah. Mereka mengatakan bahwa serangan tersebut akan terus berlanjut di wilayah tersebut “yang dikendalikan oleh para teroris” menurut Iran
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri darat rezim Assad dan sekutunya melakukan serangan udara dan darat di beberapa kota di daerah kantong Ghouta timur, Suriah.
Menurut laporan Observatorium tersebut bahwa sejak gelombang pemboman yang dimulai sejak 18 Februari 2018 lalu, sebanyak 492 warga sipil, termasuk 116 anak-anak dan 64 perempuan, telah terbunuh di Ghouta timur. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur: Hermanto Deli
Hak Cipta © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
