Moslemtoday.com : Iran mengkritik Arab Saudi terkait keputusan pembatasan ibadah haji tahun ini yang hanya diperbolehkan bagi warga negara Saudi atau warga asing yang telah berdomisili di Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19.
“Kami berharap pemerintah Saudi menangani masalah haji tahun ini dengan cara yang lebih baik,” kata Kementerian urusan Haji dan Umrah Iran dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Kamis, (25/6/2020).
“Arab Saudi seharusnya mendengarkan pandangan negara-negara Islam lainnya dalam memecahkan masalah ini yang merupakan dampak dari pandemi di seluruh dunia,” tambah Kementerian tersebut.
Iran mengklaim bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan sangat baik tahun ini dengan memenuhi protokol kesehatan yang dapat melindungi para jemaah haji asal Iran dari virus corona.
Otoritas Iran juga melaporkan bahwa Teheran dan Saudi telah menandatangani perjanjian awal tahun ini yang menetapkan jumlah jemaah haji asal Iran sebanya 87.500 orang.
“Kementerian Haji Saudi tidak membalas pesan kami dan berbagai pertanyaan tentang haji tahun ini,” kata Rida Rashidian, Menteri urusan Haji dan Umrah Iran. (DH/MTD)
Sumber : Middle East Monitor | Redaktur : Hermanto Deli