Moslemtoday.com : Iran mengkritik terpilihnya kembali Arab Saudi dalam Dewan Hak Azasi Manusia PBB. Iran menilai proses pemilihan keanggotaan Dewan HAM PBB tersebut bermuatan politis. Iran dengan tegas menolak keanggotaan Arab Saudi di Dewan HAM PBB.
Laporan hari Minggu (30/10) kantor berita Iran IRNA mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa pemilihan itu adalah “indikasi terbaik bahwa hak azasi manusia mengarah ke kepentingan politik.”
Iran dan Arab Saudi yang bersaing di kawasan Timur Tengah itu tidak mempunyai hubungan diplomatik dan mendukung pihak-pihak yang bermusuhan dalam konflik di Suriah dan Yaman.
Irak, Mesir, China, Brazil, Rwanda, Hongaria, Kuba, Afrika Selatan, Jepang, Tunisia, Amerika Serikat, Inggris, juga memenangkan kursi hari Jumat dalam dewan tersebut.
Organisasi-organisasi hak azasi manusia sebelumnya telah menyerukan kepada negara-negara agar menolak pencalonan Arab Saudi, yang telah dituduh melakukan serangan membabi-buta terhadap kaum sipil di Yaman. Koalisi militer yang dipimpin Saudi sedang bertempur melawan pemberontak Syiah yang didukung Iran di sana.
Sumber : NYTimes | Weblink : http://www.nytimes.com/aponline/2016/10/30/world/middleeast/ap-ml-iran-saudi-arabia.html
