Moslemtoday.com : Iran dan Oman sepakat menjalin kerja sama untuk meningkatkan hubungan bilateral di antara kedua negara di tengah krisis diplomatik yang terus memanas di Teluk.
“Iran dan Oman telah bertahun-tahun memiliki hubungan persaudaraan dan kita harus memberikan yang terbaik untuk hubungan ini untuk memperkuat kedua negara kita,” kata Presiden Iran Hassan Rouhani, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Rabu, (12/7/2017).
Situs resmi pemerintah Iran melaporkan Menteri Luar Negeri Yussef Bin Alawi mengatakan bahwa: “Pemimpin Oman percaya bahwa ikatan kita harus terus dikembangkan”.
Pertemuan tersebut dilakukan saat Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar, dan menyebut Qatar mendukung Iran dan memiliki hubungan dekat dengan rival berat Riyadh, Teheran. (Baca juga : Dukung Qatar, Oman Perintahkan Buka Layanan Penukaran Riyal Qatar dengan Kurs Resmi)
Rouhani sendiri mengecam sanksi blokade yang diberlakukan oleh Koalisi Teluk yang dipimpin Riyadh terhadap Qatar. “Mengancam, menekan dan memberlakukan blokade terhadap tetangga, termasuk Qatar, adalah kebijakan yang salah dan setiap orang harus berusaha mengurangi ketegangan di wilayah ini,” ungkap Rouhani.
Iran juga meningkatkan impor makanannya ke Qatar setelah tetangga Teluk mengurangi hubungan transportasi dengan Qatar. Dia juga mengkritik “kebijakan negara-negara agresif di kawasan ini terhadap Suriah, Yaman dan Bahrain”, dan menuduh Arab Saudi dibalik itu semua.
Oman, yang juga merupakan anggota Gulf Cooperation Council (GCC), telah mempertahankan hubungan dan mendukung Qatar dan ambil bagian dalam minggu ini dalam serangkaian perundingan Kuwait dan pimpinan AS untuk menyelesaikan krisis tersebut. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Weblink : http://www.aljazeera.com/news/2017/07/iran-oman-agree-boost-ties-gulf-crisis-170712140618904.html