Moslemtoday.com : Israel memperluas kantor Kedubes Amerika Seritat di kota Jerusalem, tepat tiga bulan setelah relokasi kontroversialnya dari Tel Aviv. Israel memperluas area Kedubes sebanyak 700 meter persegi. Perluasan area itu akan menyebabkan pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di sekitar areal tersebut.
“Perluasan areal kedubes AS yang saya tanda tangani ini adalah tahap lain dalam membangun dan menetapkan peran kedutaan di ibukota Israel. Langkah ini akan memperkuat hubungan antara Israel dan As,” ungkap Walikota Yerusalem, Nir Barkat, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Jumat, (3/8/2018).
Kedutaan Besar AS di Kota Jerusalem secara resmi dibuka pada 14 Mei lalu di tengah aksi protes luas dan kecaman internasional. Upacara pembukaan kedutaan itu diboikot oleh 54 Duta Besar Negara-negara sahabat Israel.
Sementara itu, mayoritas para pemimpin internasional, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Salman mengecam keputusan itu.
Organisasi Hak Asasi Manusia, B’Tselem melaporkan bahwa sejak 2004, sebanyak 769 rumah warga Palestina di Kota Jerusalem telah dibongkar paksa oleh Israel. Selain itu, dari Januari 2016 hingga Juni 2018, B’Tselem melaporkan bahwa Israel telah menghancurkan 122 struktur non-perumahan di kota, termasuk pagar, gudang, bangunan pertanian, bisnis dan masjid. (DH/MTD)
Sumber : Middle East Monitor | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com