Moslemtoday.com : Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, secara resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dan pelanggaran kepercayaan publik. Penetapan tersebut diumumkan oleh Jaksa Agung Israel dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Washington Post, Kamis, (21/6/2018).
Menurut tuntutan yang diajukan oleh jaksa di Pengadilan Distrik Yerusalem, Sara Netanyahu dan mantan wakil direktur kantor perdana menteri, Ezra Saidoff, didakwa telah menggelapkan keuangan negara untuk kepentingan pribadinya senilai $ 99.000 dolar pada tahun 2010 dan 2013.
Meskipun PM Netanyahu tidak terlibat dalam kasus ini, namun penetapan status sebagai tersangka kasus korupsi terhadap istrinya bisa memiliki konsekuensi yang luas untuk kedudukan politiknya dan tampaknya akan merusak citra publiknya.
Sementara itu, pada bulan Februari lalu, Polisi Israel merekomendasikan untuk mendakwa PM Netanyahu dalam dua kasus korupsi karena dicurigai menerima suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. PM Netanyahu juga sedang diselidiki dalam kasus ketiga, dan beberapa rekan dekatnya sedang diselidiki dalam kasus tambahan.
Dalam kasus yang menimpa Sara Netanyahu, yang oleh orang Israel disebut sebagai “urusan perut” istri perdana menteri dan Saidoff juga didakwa memalsukan dokumen untuk kepentingan pribadi mereka.
Rincian kasus itu telah diungkapkan oleh Jaksa Agung Avichai Mandelblit pada bulan September lalu. Sementara itu, Sara Netanyahu dilaporkan menolak tuntutan dan menolak untuk membayar denda yang dituntut kepadanya. (DH/MTD)
Sumber : Washington Post | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com