Jabatan dan Kedudukan Syaikh Al-Albani Ketika Beliau Masih Hidup

2204

Jabatan dan Kedudukan Syaikh Al-Albani Ketika Beliau Masih Hidup

  1. Beliau terpilih sebagai anggota pada dewan kajian hadits yang dibentuk oleh Mesir dan Suriah, untuk memimpin komite publikasi kitab-kitab sunnah.
  2. Menjadi guru besar bidang studi hadits di Universitas Islam Madinah. Beliau dipilih sebagai anggota majelis tinggi Universitas, periode 1381-1383 H.
  3. Beliau pernah diminta menjadi guru besar di Universitas as-Salafiyah, India, tapi beliau tidak menyanggupi.
  4. Beliau juga pernah diminta oleh Menteri Wakaf Saudi Arabia, Syaikh Hasan Abdullah Alu asy-Syaikh, untuk menjadi guru besar ilmu hadits di Universitas Makkah al-Mukarramah.
  5. Oleh Raja Khalid bin Abdul Aziz, raja Saudi, beliau terpilih kembali sebagai anggota dewan majelis tinggi Universitas Islam Madinah periode 1395-1398 H.
  6. Perpustakaan azh-Zhahiriyah, di Damaskus, mengkhususkan satu ruang tersendiri untuk Syaikh, demi memudahkan studi dan penelitian beliau. Dan ini tidak pernah terjadi bagi seorang pun sebelum beliau.

Dikutip dari : Biografi Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Sifat Shalat Nabi, Darul Haq

Berikut ini gambar yang sangat langka yang dikutip dari akun Badr Bin Abdul Muhsin @badr_bin. Tampak digambar Raja Faisal, Syaikh Bin Baz dan Syaikh Albani dalam kunjungan bersejarah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Ditulis ulang oleh : Ustadz Abu Aslam Benny | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here