Moslemtoday.com : Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry menuntut agar Rusia dan Suriah diselidiki atas dugaan melakukan kejahatan perang dalam aksi militer di Suriah. Kerry secara khusus menyoroti pengeboman terhadap sejumlah rumah sakit di Suriah. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (8/10/2016).
”Semalam, rezim (Suriah) menyerang rumah sakit, 20 orang tewas dan 100 orang lainnya terluka. Rusia, dan rezim, berutang pada dunia untuk menjelaskan mengapa mereka terus menggempur rumah sakit dan fasilitas medis, anak-anak dan perempuan ,” kata John Kerry kepada wartawan sebelum pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Marc Ayrault.
”Ini adalah tindakan atas kejahatan perang dan mereka yang melakukan ini harus bertanggung jawab atas tindakannya,” lanjut Kerry.
Pihak Moskow dan Damaskus menegaskan jet-jet Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia, menargetkan militan di Aleppo timur setelah kelompok oposisi berhasil mengambil kontrol sejumlah wilayah tersebut.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengutip data PBB memperkirakan jumlah militan di Aleppo timur antara enam dan 8 ribu. Setengah dari jumlah itu milik kelompok Al-Nusra.
”Jika Al-Nusra memutuskan untuk meninggalkan wilayah (Aleppo) secara bermartabat dengan senjata Anda, untuk yang Idlib atau di mana pun Anda ingin pergi, saya pribadi sudah siap, siap secara fisik, untuk menemani Anda,” katanya.
Sumber : Telegraph | Weblink : http://www.telegraph.co.uk/news/2016/10/07/john-kerry-says-russia-and-syrian-regime-should-face-war-crimes/