Kabar Duka : Pemimpin Oman Sultan Qaboos Meninggal Dunia pada Usia 79 Tahun

274

Moslemtoday.com : Pemimpin Oman Sultan Qaboos bin Said al-Said meninggal dunia pada Sabtu dini hari, TV pemerintah Oman dan akun Twitter kantor berita negara Oman melaporkan. Sultan lahir pada 18 November 1940 di Salalah, ibukota provinsi Dhofar di Oman selatan.

Sultan Qaboos adalah keturunan langsung dari pendiri dinasti Al Bu Saidi, yang mendirikan Kesultanan Oman pada 1600-an setelah mengusir Portugis dari Muscat, yang sekarang menjadi ibu kota Oman.

Sultan Qaboos menempuh pendidikan di India dan di Royal Military Academy di Sandhurst, Inggris.

Ketika mengambil alih kekuasaan dari ayahnya pada tahun 1970, Oman adalah negara yang terisolasi dan miskin. Selama masa pemerintahan 45 tahun Sultan Qaboos, Oman berhasil menjadi salah satu negara kaya dengan industri pariwisata dan pengekspor minyak mentah dunia.

Oman, di bawah kepemimpinan Sultan Qaboos, telah mempertahankan peran yang sebagian besar netral dan telah menjadi mediator berpengaruh di kawasan itu.

Sultan Qaboos adalah salah satu pendiri Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang dibentuk pada 25 Mei 1981, yang telah memainkan peran penting dalam menciptakan persatuan regional Arab, dalam mengatasi tantangan keamanan, politik, sosial, budaya dan pembangunan.

Sultan Qaboos tidak memiliki anak dan belum secara terbuka menunjuk seorang penggantinya, namun menurut laporan media, Sultan Qaboos telah mencatatkan pilihannya dalam sebuah amplop tertutup yang diserahkan kepada Dewan Keluarga Kesultanan.

Menurut Hukum Dasar, Kesultanan mengadakan musyawarah Dewan Keluarga untuk memilih sultan baru dalam waktu tiga hari dari posisi yang kosong. Jika gagal mencapai kesepakatan, Dewan Pertahanan Negara, Kepala Mahkamah Agung dan Kepada Dewan konsultatif akan menetapkan pilihan Sultan Qaboos berdasarkan pilihan nama yang dibuatnya dalam amplop tersebut dan dinobatkan sebagi Sultan baru.

Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here