Kantor Biro AlJazeera di Aleppo Hancur Oleh Serangan Rudal Pesawat Jet Rusia

814
Ilustrasi. Kantor berita Al Jazeera

Moslemtoday.com : Hujan misil dari pesawat yang diyakini milik Rusia telah menghancurkan kantor biro Al Jazeera di Aleppo, Suriah. Awalnya hanya sebagian gedung yang rusak, namun dampaknya dikabarkan meluas dan melukai setidaknya 90 warga sipil.

Laporan langsung dari wartawan Aljazeera, Amr al Halabi terkait di lokasi kejadian menggambarkan betapa kota tersebut porak poranda akibat derasnya gempuran artileri dari helikopter-helikopter Rusia. Berbagai jenis bom dijatuhkan, termasuk bom barel dan bom fosfor.

“Sepanjang perjalanan di kota, yang saya saksikan hanyalah orang-orang yang menangis. Saya tidak di sini untuk menyampaikan pernyataan emosional tetaoi situasinya sungguh mengerikan,” ujar Amr al Halabi, seperti dilansir dari Al Araby, Ahad (25/9/2016).

Pejabat bidang media lembaga sukarelawan bentukan Amerika Serikat, White Helmet, Ibrahim al Hajj mengungkap jumlah 90 orang tersebut adalah korban tewas. Sementara korban luka terhitung mencapai ratusan orang.

“Bom-bom ini memicu gempa bumi seketika mereka menyentuh tanah. Tujuannya jelas untuk membunuh sebanyak mungkin warga sipil dengan meruntuhkan bangunan rumahnya,” terang Hajj.

Ada sekira 20 korban lagi menurut Hajj yang terjebak di bawah reruntuhan. Ia menambahkan, ada 150 serangan udara menghantam berbagai belahan kota, termasuk tiga kantor pusat White Helmet.

Keriuhan bom menjadi pemandangan sehari-hari di Suriah. Khususnya di Aleppo, kota yang terbagi dalam dua wilayah kekuasaan. Sebagian masih dikuasai pasukan pemerintah, sedangkan bagian timur diduduki kelompok pemberontak rezim Presiden Bashar al Assad.

Konflik di Suriah telah menelan lebih dari 300 ribu korban jiwa. Lebih dari setengah penduduk negeri memilih angkat kaki meninggalkan Suriah sejak Maret 2011.

Sumber : Al-Araby

comments

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com,
Klik : WA Grup & Telegram Channel


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here