Moslemtoday.com : Kelompok Syiah pro-Iran mengancam akan menyerang pasukan AS di Irak pada hari Senin,(7/1/2019).
Juru bicara kelompok Asaib Ahl al-Haq mengatakan mereka melihat pasukan AS baru ditempatkan di negara itu dan mengancam akan menyerang pasukan AS jika pemerintah Irak dan parlemen gagal bertindak.
Pada hari Sabtu, Jenderal Austin Renforth, Direktur Operasi Gabungan-Irak mengelilingi Jalan Mutanabi di Baghdad pusat, memicu kegemparan di seluruh Irak.
Renforth difoto dalam tur bersama dengan komandan operasi Baghdad, Jalil al-Rubaie pada hari peringatan penarikan pasukan AS dari Irak.
juru bicara kelompok Jawad al-Talebawi, mengatakan “Tur Jenderal Austin di jalan-jalan Baghdad dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara,”. seperti dilansir dari kantor berita Turki Anadolu Agency, Senin, (7/1/2019).
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kelompok itu memantau dengan seksama gerakan dan penyebaran “tidak sah” tentara AS di seluruh negara Irak.
Al-Talibawi mengancam bahwa jika diplomasi Irak gagal menyatakan posisi dengan tegas, mereka akan berdiri “di hadapan kehadiran AS dan akan melakukan kudeta baik secara langsung ataupun tidak langsung di berbagai daerah negara Irak”.
Pemerintah Irak belum mengomentari pernyataan itu.
Tentara AS mengakhiri operasi tempur mereka di Irak pada tahun 2010, dan memfokuskan pekerjaan mereka di sana untuk melatih pasukan Irak.
Tentara AS terakhir meninggalkan Irak pada 18 Desember 2011, dengan pengecualian sejumlah personil militer AS yang tetap berada di bawah wewenang Kedutaan Besar AS.
Sumber : Anadolu Agency | Redaktur : Fairuz syaugi
Copyright © 1439 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com
