
Moslemtoday.com : Mantan Presiden Israel Shimon Peres dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kondisi sekarat karena kesehatannya yang semakin memburuk. Pria berusia 93 tahun itu baru saja pulih setelah terkena serangan stroke dua pekan lalu, namun kondisinya kembali memburuk kemarin.
“Kondisinya tetap serius, nyawanya terancam. Dia tiba dua pekan lalu saat kami masih optimis tetapi seiring berjalannya waktu tidak ada perbaikan, jadi tentu optimisme berkurang,” demikian keterangan dari juru bicara rumah sakit tempat Peres dirawat sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (28/9/2016).
Awal tahun ini, Peres sudah dua kali dirawat di rumah sakit untuk masalah jantung tapi segera pulih. Pihak keluarga mengatakan Ia menerima alat pacu jantung pekan lalu.
Peres dikenal sebagai politikus senior di Israel. Dia berkecimpung di badan pemerintahan selama tujuh dekade. Sebelum menduduki kursi kepresidenan pada 15 Juli 2007, dia pernah menjabat sebagai perdana menteri dalam tiga periode. Pria kelahiran Polandia itu juga sempat ditunjuk menjadi menteri luar negeri dan menteri keuangan.
Selama menjabat, Shimon Peres adalah sosok yang berperan penting dalam mengusahakan perdamaian antara Palestina dengan Israel. Atas perannya ini, Peres bersama dengan Perdana Menteri Yitzhak Rabin dan Pemimpin Palestina Yasser Arafat dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1994.
Peres adalah satu-satunya yang tersisa dari ketiga tokoh tersebut. Rabin tewas dibunuh oleh kelompok ultranasionalis Israel yang menentang perjanjian damai dengan Palestina pada 1995. Sedangkan Arafat meninggal dunia akibat sakit parah yang dialaminya pada 2004.
Sumber : Reuters | Weblink : http://www.reuters.com/article/us-israel-peres-idUSKCN11X22U
[…] Moslemtoday.com : Mantan presiden dan perdana menteri Israel, Shimon Peres, meninggal dunia pada Rabu (28/09) dalam usia 93 tahun di rumah sakit di dekat Tel Aviv, setelah mengalami kondisi sekarat pasca stroke dua pekan lalu. (Baca juga : Kesehatan Memburuk, Mantan Presiden Israel Shimon Peres Dalam Kondisi Sekarat) […]